Selasa, 23 Juni 2015

Dyslipidemia

Lemak/lipid adalah salah satu komponen utana tubuh dan lemak termasuk kedalam makronutrien yang diperlukan sekitar 20-30% dari kebutuhan kalori harian kita. Lipid di dalam tubuh kita berperan sebagai komponen dinding sel, bahan untuk hormone seks (progesterone, estrogen, testosterone), menjaga suhu tubuh, melindungi organ-organ tubuh serta sebagai cadangan energy tubuh kita. Namun bila kadar lipid terlalau berlebihan dalam tubuh maka hal ini akan dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan diabetes militus. Dyslipidemia adalah terganggunya seluruh profil lipid dalam tubuh, yaitu kolesterol, triasilgliserida, HDL, dan LDL.
            Lipid yang sering kita dapat dalam makanan, terdapat dalam bentuk triasilgliserida & kolesterol. Lipid ini akan diserap di dalam usus halus. Namun saat memasuki aliran darah, lipid ini tidak dalam keadaan bebas, melainkan akan diangkut oleh lipoprotein. Lipoprotein terbagi menjadi menjadi 5 yaitu kilomikron, LDL, IDL, VLDL, dan HDL. Walaupun komponen utamanya hanya 3 yaitu kilomikron, LDL, dan HDL, karena IDL dan VLDL sebenarnya adalah pemecahan dari LDL oleh enzim lipoprotein lipase.
            Ketika lipid selesai diabsorbsi di dalam usus halus, triasilgliserida akan diangkut oleh kilomikron untuk dibawa ke hati. Namun karena pada endotel pembuluh darah terdapat enzim lipoprotein lipase, maka kilomikron akan diurai menjadi asam lemak, gliserol, dan kilomikron sisa. Kilomikron sisa inilah yang nanti akan masuk ke hati, sedangkan hasil pemecahan yang lain akan diikat oleh protein plasma terutama albumin(jalur metabolisme eksogen) . Kilomikron akan diuraikan di hati, dan triasilgliserida dilepaskan di hati. Lipid yang ada dihati akan diedarkan keseluruh jaringan tubuh, maka hati membentuk alat transportasi yakni LDL. Karena di endotel memiliki lipoprotein lipase maka sebelum sampai di jaringan, LDL terurai menjadi IDL lalu menjadi VLDL(jalur metabolism endogen). Bila jaringan menerima lipid dalam jumlah berlebih, maka hati akan membentuk HDL untuk membawa kelebihan lipid kembali ke hati (jalur reverse cholesterol transport).

            Dyslipidemia sendiri dapat terjadi secara primer yang tidak jelas penyebabnya dan sekunder akibat adanya penyakit lain yang mendasari dyslipidemia tersebut, seperti sindroma nefrotik, diabetes mellitus, hipotiroidisme. Selain itu dyslipidemia dapat dibagi berdasarkan profil lipid yang menonjol seperti hiperkolesterolemi, hipertrigliseridemi. Pada pemeriksaan lab, seseorang dikatakan dyslipidemia jika cholesterol >200 mg/dl, triasilgliserida >150 mg/dl, LDL >100 mg/dl dan HDL < 40 mg/dl. Nilai ini diperoleh dari batasan yang dibuat oleh National Cholesterol Education Program Adult Panel III (NCEP-ATP III).

            Terapi obat yang digunakan saat ini ada 6 jenis yakni bile acid sequestrants,HMG CO-A reductase inhibitor (golongan statin), deivat asam fibrat, asam nikotinik, ezetimib, dan asam lemak omega 3. Obat yang biasa diberikan adalah simvastatin 40mg/dl. Perlu diperhatikan bahwa terapi obat adalah pilihan kedua, terapi utama adalah perubahan pola hidup seperti merubah pula makan dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak dan meningkatkan aktivitas fisik seperti olahraga. Bila dengan perubahan pola hidup tidak menunjukkan perbaikan, barulah terapi farmakologi diberkan.     

1 komentar:

  1. video_free mp4 mp4 music
    mp4 mp4 music MP3 MP3 MP3 (1 songs played) : mp4 music mp3 mp3 mp3 mp3 MP3 Download video mp3 free mp3 mp3 mp3 youtube mp3 mp3

    BalasHapus