Lemak/lipid adalah salah satu komponen utana tubuh
dan lemak termasuk kedalam makronutrien yang diperlukan sekitar 20-30% dari
kebutuhan kalori harian kita. Lipid di dalam tubuh kita berperan sebagai
komponen dinding sel, bahan untuk hormone seks (progesterone, estrogen,
testosterone), menjaga suhu tubuh, melindungi organ-organ tubuh serta sebagai
cadangan energy tubuh kita. Namun bila kadar lipid terlalau berlebihan dalam
tubuh maka hal ini akan dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan diabetes
militus. Dyslipidemia adalah terganggunya seluruh profil lipid dalam tubuh,
yaitu kolesterol, triasilgliserida, HDL, dan LDL.
Lipid
yang sering kita dapat dalam makanan, terdapat dalam bentuk triasilgliserida
& kolesterol. Lipid ini akan diserap di dalam usus halus. Namun saat
memasuki aliran darah, lipid ini tidak dalam keadaan bebas, melainkan akan
diangkut oleh lipoprotein. Lipoprotein terbagi menjadi menjadi 5 yaitu
kilomikron, LDL, IDL, VLDL, dan HDL. Walaupun komponen utamanya hanya 3 yaitu
kilomikron, LDL, dan HDL, karena IDL dan VLDL sebenarnya adalah pemecahan dari
LDL oleh enzim lipoprotein lipase.
Ketika
lipid selesai diabsorbsi di dalam usus halus, triasilgliserida akan diangkut
oleh kilomikron untuk dibawa ke hati. Namun karena pada endotel pembuluh darah
terdapat enzim lipoprotein lipase, maka kilomikron akan diurai menjadi asam
lemak, gliserol, dan kilomikron sisa. Kilomikron sisa inilah yang nanti akan
masuk ke hati, sedangkan hasil pemecahan yang lain akan diikat oleh protein plasma
terutama albumin(jalur metabolisme eksogen) . Kilomikron akan diuraikan di
hati, dan triasilgliserida dilepaskan di hati. Lipid yang ada dihati akan
diedarkan keseluruh jaringan tubuh, maka hati membentuk alat transportasi yakni
LDL. Karena di endotel memiliki lipoprotein lipase maka sebelum sampai di
jaringan, LDL terurai menjadi IDL lalu menjadi VLDL(jalur metabolism endogen).
Bila jaringan menerima lipid dalam jumlah berlebih, maka hati akan membentuk
HDL untuk membawa kelebihan lipid kembali ke hati (jalur reverse cholesterol
transport).
Dyslipidemia
sendiri dapat terjadi secara primer yang tidak jelas penyebabnya dan sekunder
akibat adanya penyakit lain yang mendasari dyslipidemia tersebut, seperti
sindroma nefrotik, diabetes mellitus, hipotiroidisme. Selain itu dyslipidemia
dapat dibagi berdasarkan profil lipid yang menonjol seperti hiperkolesterolemi,
hipertrigliseridemi. Pada pemeriksaan lab, seseorang dikatakan dyslipidemia
jika cholesterol >200 mg/dl, triasilgliserida >150 mg/dl, LDL >100
mg/dl dan HDL < 40 mg/dl. Nilai ini diperoleh dari batasan yang dibuat oleh
National Cholesterol Education Program Adult Panel III (NCEP-ATP III).
Terapi
obat yang digunakan saat ini ada 6 jenis yakni bile acid sequestrants,HMG CO-A
reductase inhibitor (golongan statin), deivat asam fibrat, asam nikotinik,
ezetimib, dan asam lemak omega 3. Obat yang biasa diberikan adalah simvastatin
40mg/dl. Perlu diperhatikan bahwa terapi obat adalah pilihan kedua, terapi
utama adalah perubahan pola hidup seperti merubah pula makan dengan mengurangi
konsumsi makanan berlemak dan meningkatkan aktivitas fisik seperti olahraga.
Bila dengan perubahan pola hidup tidak menunjukkan perbaikan, barulah terapi
farmakologi diberkan.
video_free mp4 mp4 music
BalasHapusmp4 mp4 music MP3 MP3 MP3 (1 songs played) : mp4 music mp3 mp3 mp3 mp3 MP3 Download video mp3 free mp3 mp3 mp3 youtube mp3 mp3