Senin, 27 Juli 2015

Perbedaan Tumor Ganas dan Jinak

Pada artikel kali ini saya akan membahas kapan suatu tumor dikatakan jinak atau ganas dan apa yang membedakannya. Pada umumnya saat seseorang terkena kanker ia akan terkena tumor jinak lalu dapat berlanjut ke tumor ganas atau ke kesembuhan. Perbedaan antara tumor jinak dan ganas terletak pada difrensiasi, laju pertumbuhan, invasi local dan metastasis dari sel tumor. Semakin tinggi tingkat keempat indicator tersebut maka tumor tersebut digolongkan pada tumor ganas.
Selain itu terdapat 6 ciri utama tumor ganas yakni kemampuan menghasilkan sinyal pertumbuhan sendiri, tidak peka terhadap regulasi pertumbuhan, mampu menghindari apoptosis, memungkinkan proliferasi yang tidak terbatas, angiogenesis, serta kemampuan menginvasi dan bermetastasis. Pada difrensiasi, tumor ganas ditandai dengan difrensiasi yang beragam dari sel-sel yang seharusnya sehingga pada sediaan mikroskop akan tampak perbedaan mencolok antara sel tumor dengan sel normal.

Laju pertumbuhan pada tumor jinak biasanya progresif dan lambat sedangkan pada tumor ganas laju pertumbuhan tidak menentu, dapat sangat lambat ataupun sangat cepat serta disertai dengan gambaran mitotic yang banyak dan abnormal. Invasi local ditemui baik pada tumor jinak ataupun ganas. Metastasis hanya ditemui pada tumor ganas. Metastasis juga merupakan cirri utama dari tumor ganas, dimana sel tumor ini dapat menyebar ke jaringan lain, biasanya melalui pembuluh darah ataupun pembuluh limfe.

Semakin ganas suatu kanker maka akan semakin sulit untuk disembuhkan karena itu sangat penting untuk mengetahui adanya kanker sewaktu masih dalam kondisi jinak dan sebelum mengalami metastasis, agar kemungkinan kesembuhan semakin tinggi. Umumnya tumor jinak diobati dengan pengangkatan jaringan tumor tersebut, namun bagi tumor ganas terapi dilakukan dengan konsumsi obat ataupun dengan chemotheraphy dengan prognosis kesembuhan yang beragam.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar