Pada artikel kali ini saya akan membahas kapan suatu
tumor dikatakan jinak atau ganas dan apa yang membedakannya. Pada umumnya saat
seseorang terkena kanker ia akan terkena tumor jinak lalu dapat berlanjut ke
tumor ganas atau ke kesembuhan. Perbedaan antara tumor jinak dan ganas terletak
pada difrensiasi, laju pertumbuhan, invasi local dan metastasis dari sel tumor.
Semakin tinggi tingkat keempat indicator tersebut maka tumor tersebut
digolongkan pada tumor ganas.
Selain itu terdapat 6
ciri utama tumor ganas yakni kemampuan menghasilkan sinyal pertumbuhan sendiri,
tidak peka terhadap regulasi pertumbuhan, mampu menghindari apoptosis,
memungkinkan proliferasi yang tidak terbatas, angiogenesis, serta kemampuan
menginvasi dan bermetastasis. Pada difrensiasi, tumor ganas ditandai dengan
difrensiasi yang beragam dari sel-sel yang seharusnya sehingga pada sediaan
mikroskop akan tampak perbedaan mencolok antara sel tumor dengan sel normal.
Laju pertumbuhan pada
tumor jinak biasanya progresif dan lambat sedangkan pada tumor ganas laju
pertumbuhan tidak menentu, dapat sangat lambat ataupun sangat cepat serta
disertai dengan gambaran mitotic yang banyak dan abnormal. Invasi local ditemui
baik pada tumor jinak ataupun ganas. Metastasis hanya ditemui pada tumor ganas.
Metastasis juga merupakan cirri utama dari tumor ganas, dimana sel tumor ini
dapat menyebar ke jaringan lain, biasanya melalui pembuluh darah ataupun
pembuluh limfe.
Semakin ganas suatu
kanker maka akan semakin sulit untuk disembuhkan karena itu sangat penting
untuk mengetahui adanya kanker sewaktu masih dalam kondisi jinak dan sebelum
mengalami metastasis, agar kemungkinan kesembuhan semakin tinggi. Umumnya tumor
jinak diobati dengan pengangkatan jaringan tumor tersebut, namun bagi tumor
ganas terapi dilakukan dengan konsumsi obat ataupun dengan chemotheraphy dengan
prognosis kesembuhan yang beragam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar