Senin, 06 Juli 2015

Limfoma

Limfoma adalah salah satu keganasan yang terjadi di jaringan limfoid. Secara umum limfoma didefinisikan sebagai kanker yang berasal dari jaringan limfoid yang mencakup system limfatik dan imunitas tubuh. Tumor  ini bersifat heterogen yang ditandai dengan pembesaran kelenjar limfe, spleenomegali, hepatomegali dan kelainan sumsum tulang. Pada stadium lanjut bias juga dijumpai pada ekstra nodul yang diluar system limfatik dan imunitas, yang sering kali terjadi pada paru-paru, kulit, ataupun saluran pencernaan.
Umumnya limfoma dibagi menjadi 4 bagian besar, yakni limfoma Hodgkin, limfoma nonhodgkin, histisitosis x dan mycosis fungoides. Namun dalam artikel ini hanya membahas mengenai limfoma Hodgkin dan limfoma nonhodgkin. Limfoma Hodgkin diartikan sebagai suatu keganasan yang ditandai dengan adanya sel reed Sternberg. Sel reed Sternberg terdapat pada biopsy kelenjar getah bening. Sel ini berukuran besar, sitoplasmanya sedikit basofilik, memiliki paling sedikit 2 lobus inti, serta memiliki 1 anak inti eosinofilik.

Limfoma Hodgkin dibagi menjadi 4 tipe berdasarkan jumlah sel reed Sternberg dan waktu perjalanan penyakitnya. Keempat tipe ini adalah limfoma predominan, sklerosis noduler, selularitas campuran, dan deplesi limfosit. Dari keempat tipe ini yang paling sering adalah tipe sklerosis noduler, namun yang paling berbahaya adalah deplesi limfosit. Limfoma Hodgkin ditandai dengan adanya pembesaran lymph node dan pada pemotongan akan terlihat fish flesh tumor.

Limfoma nonhodgkin didefinisikan sebagai suatu keganasan primer jaringan limfoid yang bersifat padat. Limfoma ini sering terjadi pada orang yang terkena defisiensi imun, konsumsi obat imunosupresif, maupun saat transplantasi ginjal dan jantung. Pada limfoma ini juga terdapat fish flesh tumor dan dapat juga terdapat sel sentroblast. Namun terdapat juga transformasi dari sel limfosit, dimana limfositnya menjadi lebih besar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar