Bantuan hidup dasar merupakan pertolongan pertama
yang diberikan kepada seseorang yang mengalami penurunan kesadaran.
Keterampilan ini sebenarnya sangat penting untuk dikuasai semua orang karena
kasus kegawatdaruratan dapat terjadi kapan saja. Bagi seorang dokter,
keterampilan ini memiliki nilai kompetensi 4,yang berarti keterampilan ini
merupakan hal wajib yang harus dikuasai oleh setiap dokter.
Pada
saat seseorang mengalami penurunan kesadaran secara tiba-tiba atau ketika kita
melihat seseorang dalam keadaan tidak sadar, hal pertama yang harus kita
lakukan adalah memperhatikan keadaan sekitar dan mengutamakan keselamatan
pribadi. Lalu pastikan apakah pasien tersebut masih responsive atau tidak
dengan memberikan rangsangan nyeri, dan bila pasien tidak responsive dan
keadaan sekitar aman, segeralah meminta bantuan masyarakat sekitar atau
menghubungi rumah sakit terdekat.
Langkah-langkah
pertolongan pertama adalah menilai tanda-tanda vital pasien terutama denyut
nadi dan pernapasan, langkah selanjutnya dari 3 tahap yaitu CAB, yakni
Circulation, Airway dan Breathing. Circulation dilakukan jika pasien tidak
memiliki denyut nadi, maka segeralah lakukan pijat jantung. Lakukan dengan 30
kompresi dan 2 tiupan napas buatan, kedua hal ini dihitung 1 siklus. Pijat jantung
dilakukan pada bagian tengah dada, usahakan dapat melakukan 6 siklus dalam 5
menit, hentikan kompresi bila sudah lelah atau bantuan telah dating.
Airway
dilakukan dengan memperhatikan jalur udara pada pasien. Pada pasien yang
mengalami penurunan kesadaran usahakan untuk melancarkan jalan napas dengan
melakukan head tilt dan chin lift. Breathing dilakukan dengan mendengarkan
suara nafas pasien dan memperhatikan gerakan naik turunnya dada saat bernafas.
Bila hal ini tidak terjadi, kemungkinan terdapat sumbatan yang menghalangi
pernapasan pasien, gunakan alas tangan untuk membersihkan jalan napas, bila
tidak ada sumbatan maka lakukan pernapasan buatan. Bila kesadaran pasien
kembali, lakukan recovery position.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar